Menyikapi Trend Bisnis Digital

Inovasi digital sedemikian pesat dan menyentuh semua aspek kehidupan, terbukti dengan bertumbuhnya berbagai aplikasi untuk smartphone, baik yang berbasis Andorid, IOS, Windows, atau Tizen. Aplikasi smartphone membuat banyak sisi kehidupan menjadi mudah dan nyaman, mulai dari sekedar mencari kosakata sampai mencari hotel, memesan taksi dan navigasi ke satu lokasi venue, atau sekedar menghibur diri dengan bermain game atau menonton siaran televisi digital.

Di sisi lain, inovasi digital adalah sebuah lahan bisnis yang masih sangat luas, tidak sedikit dari para pengembang aplikasi yang merintis usahanya dari sekedar belajar pemrograman komputer hingga kemudian menjadi jutawan karena program aplikasi yang diciptakannya telah dianggap sebagai kebutuhan baru bagi banyak orang.
Di sisi ini pula pemerintah Indonesia melihat peluang bahwa industri kreatif digital dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi yang dapat memajukan bangsa, sekaligus menjadi sarana untuk menata kehidupan masyarakat menjadi lebih baik melalui pengembangan fasilitas-fasilitas berbentuk layanan elektronik.

Namun tidak semua bisnis dapat berkembang semudah beberapa diantara para pengembang aplikasi yang beruntung yang memulai dari sekedar karya kecil. Untuk memastikan bisnis digital yang akan dibangun bisa menjawab kebutuhan masayarakat, eksis, dan kemudian bertumbuh, sesungguhnya dibutuhkan kemampuan yang matang dalam hal pemahaman desain, penguasaan teknologi, maupun keterampilan mengelola bisnis.

KHARISMA College Makassar yang hadir sejak tahun 2000, telah menghasilkan ribuan alumni yang telah terserap dalam dunia kerja yang tersebar diseluruh Indonesia, baik sektor swasta maupun instansi pemerintah, dan tidak sedikit diantaranya yang sukses berwirausaha. Menyikapi trend perkembangan smartphone dan aplikasinya dalam beebrapa tahun terakhir, sejumlah alumni STMIK KHARISMA kini mulai terjun sebagai pengembang aplikasi mobile untuk meraih kesempatan seperti mereka yang telah sukses disamping menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang bisa dibuatkan solusi mobile-nya.

Mahasiswa KHARISMA College kini diarahkan untuk menjadi technopreneur yang kelak mampu melihat kebutuhan masyarakat dan membangun solusi berbasis mobile, web, atau Internet of Things (IoT), memiliki skill desain aplikasi dan user experiences, serta memiliki pemahaman tentang membangun dan mengembangkan bisnis.